Selasa, 05 April 2011

ROY SURYO DAN SOSIAL MEDIA

“Cepat, praktis, dan ekonomis...” itu intisari dari kata sosial media yang dikemukakan oleh salah satu anggota DPR-RI komisi I, Roy Suryo. Saat ditemui di rumahnya di Perum Bank Mandiri, ia menjelaskan apa itu sosial media dan apa saja yang termasuk jenis sosial media.
        Facebook, Twitter, dan Blog itulah yang terlintas pertama kali, ketika muncul pertanyaan apa itu sosial media. Menurut Roy, yang juga seorang pengamat multimedia, semua media yang digunakan untuk memudahkan komunikasi adalah sosial media.
        Sosial media bukanlah terobosan baru, keberadaannya sudah ada sejak dulu. Short Messages Services (SMS), E-mail, Mailing List, telepon, radio, televisi, bahkan handy talkly (HT) termasuk jenis sosial media. Jadi, sosial media tidak hanya Facebook, Twitter, dan Blog.
        Tanggerang, dikenal sebagai kota satelit. Namun, jabatan sebagai kota satelit bisa berubah. Caranya adalah dengan mempergunakan sosial media dengan efektif dan efisien.
        Lantas, bagaimana cara menggunakannya dengan baik? Roy Suryo sebagai seorang pengurus Partai Demokrat di bidang Komunikasi dan Informatika membagi beberapa tips.
        Pertama, seberapa dalam penetrasi sebuah media. Penetrasi disini diartikan seberapa nyaman dan seberapa sering masyarakat menggunakan media tertentu. Ada orang yang gemar dan nyaman mendengar radio karena lewat mendengarkan si penyiar, pendengar dapat menciptakan theater of mind. Ada orang yang gemar dan nyaman membaca, hingga ia bisa berimajinasi sesukanya. Ada orang yang gemar menonton Tv, karena lebih nyaman melihat sesuatu secara audio-visual. Jadi, seberapa nyamankah si pengguna dengan medianya.
“Semua tergantung market dan target audience,” itulah penuturan Roy dan  Inilah poin kedua, dalam penjelasan yang disampaikannya. Misal ada kelompok masyarakat yang lebih suka dan nyaman mendengarkan radio daripada membaca koran dan menonton Tv. Jika kita tahu hal tersebut, maka dalam mempromosikan dan atau memberi informasi yang penting akan jauh lebih baik apabila disiarkan di radio.
Pemanfaatan sosial media secara maksimal kadang terjadi. Penyebabnya adalah si pengguna itu sendiri atau manusianya. Sebagian besar orang banyak yang tidak mau mengikuti perkembangan sosial media. Sebagai seorang yang dulu pernah membawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun, Roy memberitahukan bahwa sebagian besar orang tersebut harusnya diberi pengarahan agar melek media.
Tentu saja, dalam memberitahu pun ada metodenya. “KISS,” ucap Roy Suryo. KISS itu merupakan singkatan Keep It Simple and Short. Intinya, menyederhanakan cara penyampaian dalam memberi literasi media.
Jadi, apakah Anda sudah mulai tertarik dalam menggunakan sosial media dengan maksimal untuk memajukan Tanggerang? (Silvanus Alvin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar